Senin, 09 Mei 2011

Cara Service Laptop dan Komputer Blue Screen / Dump memory / Layar Biru

Bahasan saya kali ini adalah tentang Laptop dan komputer dengan kerusakan Blue Screen / Dump memory / Layar Biru. Kasus ini sering banget terjadi dan ada beberapa dari kita yg sampai bingung menghadapinya.... OK langsung menuju ke TKP ...

Beberapa notebook / laptop / komputer terkadang muncul bluescreen. Sebenarnya banyak sekali kemungkinan yang muncul, pada dasarnya bluescreen muncul karena terjadi kesalahan data pada alamat tertentu baik itu data rusak (corrupt), data hilang (missing).

Penyebab Laptop dan Komputer Blue Screen / Dump memory / Layar Biru :

1. Memory / RAM
2. Socket Memory / RAM
3. Harddisk bermasalah
4. Socket Harddisk
5. Virus
6. Data corrupt terhapus tidak sengaja
7. Uninstall program sehingga library windows terhapus
8. dll

Bluescreen akibat memory / RAM rusak atau kotor

Bluescreen yang diakibatkan oleh memory dapat kita ketahui dengan mencoba check memory melalui menu BIOS notebook yang bersangkutan.

Apabila kita sudah memastikan kerusakan di area memory baik RAM itu sendiri maupun socket, maka langkah pertama yang dapat dilakukan. Kita lepas memory yang bersangkutan dan kita bersihkan atau sikat dengan penghapus pensil bagian kaki socket RAM sehingga kerak menjadi bersih, apabila masalah tetap muncul, kita dapat mengganti dengan RAM yang baru.

Apabila cara diatas masih belum efektif , ada kemungkinan socket / dudukan RAM kita bermasalah.

Bluescreen akibat Harddisk yang bermasalah

Harddisk yang bermasalah dapat juga menyebabkan bluescreen, antara lain dikarenakan oleh bad sector, data yang hilang karena virus, instalasi program yang tidak sempurna , ataupun dikarenakan un-install program yang menghapus library (.dll) file yang digunakan oleh system atau program yang akan kita jalankan.

Untuk masalah bad sector dapat kita atasi dengan chkdsk/f , dimana windows akan memberikan tanda agar bagian yang bad tidak digunakan. Btw, apabila yang terkena sector awal atau untuk operating system maka cara ini tidak effektif, cara terbaik adalah mengganti harddisk dengan yang baru.

Apabila error karena virus kita dapat menggunakan antivirus untuk cure (mengobati) file yang corrupt, dan tidak semua file corrupt dapat diobati oleh anti virus, alternatif lain adalah install ulang operating system.

Semoga membantu ....

*note: bisa juga di akibat kan dari setingan BIOS yang suka di oprek" mohon di cek"
selamat mencoba"

1 komentar:

Nekt....